Skip to content
Home » Blog » Berkenalan dengan selamat dalam wisata petualangan

Berkenalan dengan selamat dalam wisata petualangan

Selamat adalah kode keselamatan dalam wisata petualangan. Akronim Selamat dapat kita jumpai dalam buku Pedoman Safety Code Wisata Petualangan keluaran kemenpar yang saat ini menjadi kemenparekraft. Buku Pedoman Safety Code Wisata Petualangan ini berisi tentang konsep, prinsip, standar, tahapan, kriteria dan faktor keberhasilan dalam mengembangkan destinasi wisata pretualangan yang diharapkan membantu pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat dalam mencapai target bersama.

Pariwisata Petualangan Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu:
1. Pariwisata Petualangan Nusa (darat).
2. Pariwisata Petualangan Tirta (perairan: danau, sungai dan laut).
3. Pariwisata Petualangan Dirgantara (udara).

Kode Keselamatan Wisata Petualangan

Dalam buku tersebut, selamat diartikan sebagai 7 kode keselamatan wisata petualangan. penjelasan akronim selamat adalah sebagai berikut :

Huruf pertama sangat erat kaitannya dengan Sumber daya manusia (SDM)
SDM yang kompeten, memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan wisata petualangan
-. Operator Wisata petualangan menggunakan SDM yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan pekerjaannya.
-. Pemandu Wisata Petualangan memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dan memiliki perilaku yang mengutamakan keamanan dan keselamatan selama melakukan kegiatan wisata petualangan.
-. Tersedia tenaga penyelamat yang kompeten di area wisata petualangan.

Huruf Kedua sangat erat kaitannya dengan Fisik
Energi dan kebugaran fisik yang terjaga untuk melakukan wisata petualangan
-.  Pekerja lapangan wisata petualangan memiliki kekuatan fisik yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di lapangan.
-.  Wisatawan yang ikut serta dalam kegiatan wisata petualangan memiliki kondisi fisik yang sesuai dengan yang diisyaratkan, termasuk tidak dalam keadaan hamil, memiliki penyakit yang dilarang, serta dalam pengaruh alcohol atau narkotika.

Huruf ketiga sangat erat kaitannya dengan Lokasi
Lokasi wisata petualangan yang dipahami sesuai dengan adanya perubahan akibat cuaca
-. Operator wisata petualangan menggunakan lokasi wisata petualangan yang telah dikenali dan dipelajari, termasuk mengenali dan mengantisipasi terhadap adanya perubahan cuaca.
-. Operator wisata mengenali dan mempelajari akses menuju lokasi serta jalan keluar yang dapat dilalui jika terjadi kondisi darurat.

Huruf keempat sangat erat kaitannya dengan Sarana dan prasarana
Alat, sarana dan pra sarana yang berkualitas dan memenuhi standar
-. Operator wisata petualangan menggunakan peralatan, sarana dan prasarana yang memenuhi standar.
-. Operator wisata petualangan menerima wisatawan sesuai dengan kapasitas peralatan dan perlengkapan yang dimiliki.
Pemandu dan penyelamat wisata petualangan menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan standard dan dalam keadaan laik pakai.
-. Operator wisata petualangan menyediakan peralatan dan perlengkapan untuk penyelamatan.

Huruf kelima sangat erat kaitannya Tata Kelola
Manajemen wisata petualangan yang terencana dengan matang
-. Produk atau program wisata petualangan direncanakan dengan matang dengan tujuan keamanan, keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
-. Manajemen wisata petualangan memiliki perencanaan manajemen resiko untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi.

Huruf keenam sangat erat kaitannya Alam
Alam yang dijaga dan dilestarikan
-. Penyelenggaraan wisata petualangan tidak meninggalkan limbah di lokasi wisata petualangan.
-. Penyelenggaraan wisata petualangan mengedukasi pekerja dan wisatawan agar ikut serta dalam upaya pelestarian alam.

Huruf ketujuh sangat erat kaitannya SOP
Terapkan standar operasional prosedur yang berlaku lokal dan global.

jika sobat petualang ingin mengetahui lebih lanjut, bisa mengunduh Buku Pedoman Safety Code Wisata Petualangan dalam tautan berikut : Buku Pedoman Safety Code Wisata Petualangan

Mari Bertualang bersama Sekolah Petualangan Indonesia

Sumber Buku : Laman Kemenparekraft